Newest Post
// Posted by :DIANSYAH19
// On :Kamis, 27 Oktober 2011
Contoh kutipan berita:
CIREBON, KOMPAS.com — Mantan Presiden Megawati
Soekarnoputri menilai, jatuhnya Presiden Libya Moammar Khadafi karena
intervensi asing yang mengincar ladang minyak Libya. Ia pun memuji sikap
nasionalisme Khadafy sehingga ladang minyak Libya tertutup bagi asing.
Megawati akui sempat berbicara dengan Khadafy sebelum Libya digoyang aksi
pemberontak. Saat itu, Khadafy membeberkan langkah Libya yang tertutup
dari asing. Sementara itu, Libya di bawah kendali Khadafy berencana
menggenjot angka produksi minyaknya dari 600.000 barrel per hari menjadi
1,6 juta barrel per hari.
"mengapa sih, kamu tutup negaramu ini
terus?" kata Megawati mengulang pertanyaannya kepada Khadafy. Pertanyaan
tersebut, kata Megawati, kemudian dijawab oleh pemimpin Libya yang
sudah lebih dari 42 tahun berkuasa ini. "Ya mengapa kami kaya, punya
minyak. Kami yang menentukan minyak itu," ujar Khadafy ditirukan
Megawati di sela-sela pertemuan dengan kader PDI-P di Cirebon, Sabtu
(22/10/2011).
Tak puas atas jawaban Khadafy, Megawati pun kembali
mencecar dengan pertanyaan, "Berapa yang dijual harganya?" "Yang penting
paling besar buat rakyat Libya," jawab Khadafy ditirukan Megawati lagi.
Megawati
kemudian mengaitkan sikap berani Khadafy terhadap pihak asing dengan
kondisi Indonesia saat ini. Menurut Megawati, saat ini, terkesan
pemerintah malah "manut" dengan intervensi asing.
Khadafy tewas
Kamis siang di Sirte dengan luka tembak di dada, kaki, dan kepala.
Khadafy tewas ditembak pejuang Dewan Transisi Nasional.(Tribunnews.com/Rachmat Hidayat)
Keterangan :
Kesalahan yang terdapat pada salah satu kutipan berita di atas adalah pada penggunaan kata "Akui" yang tidak sesuai dengan EYD. Dan kesalahan kedua pada pengetikan kata "Mengapa" yang seharusnya huruf M yang berada di sebelah tanda kutip di tulis dengan menggunakan huruf kapital.
Sumber:
www.kompas.com