Newest Post


Perkembangan yang pesat di bidang pengumpulan data dan teknologi penyimpanan di berbagai bidang, menghasilkan basis data yang terlampau besar. Namun, data yang dikumpulkan jarang dilihat lagi, karena terlalu panjang, membosankan, dan tidak menarik. Seringkali, keputusan -yang katanya berdasarkan data- dibuat tidak lagi berdasarkan data, melainkan dari intuisi para pembuat keputusan. Sehingga, lahirlah cabang ilmu penggalian data ini.

Definisi
Data Mining (Penggalian data) adalah ekstraksi pola yang menarik dari data dalam jumlah besar. Suatu pola dikatakan menarik apabila pola tersebut tidak sepele, implisit, tidak diketahui sebelumnya, dan berguna. Pola yang disajikan haruslah mudah dipahami, berlaku untuk data yang akan diprediksi dengan derajat kepastian tertentu, berguna, dan baru. Penggalian data memiliki beberapa nama alternatif, meskipun definisi eksaknya berbeda, seperti KDD (knowledge discovery in database), analisis pola, arkeologi data, pemanenan informasi, dan intelegensia bisnis.

Proses Pencarian Pola
Penggalian data adalah salah satu bagian dari proses pencarian pola. Berikut ini urutan proses pencarian pola:
1.       Pembersihan Data: yaitu menghapus data pengganggu (noise) dan mengisi data yang hilang.
2.       Integrasi Data: yaitu menggabungkan berbagai sumber data.
3.       Pemilihan Data: yaitu memilih data yang relevan.
4.       Transformasi Data: yaitu mentransformasi data ke dalam format untuk diproses dalam penggalian data.
5.       Penggalian Data: yaitu menerapkan metode cerdas untuk ekstraksi pola.
6.       Evaluasi pola: yaitu mengenali pola-pola yang menarik saja.
7.       Penyajian pola: yaitu memvisualisasi pola ke pengguna.
Data mining adalah kegiatan mengekstraksi atau menambang pengetahuan dari data yang berukuran/berjumlah besar, informasi inilah yang nantinya sangat berguna untuk pengembangan. Dimana langkah-langkah untuk melakukan data mining adalah sebagai berikut :


        Data cleaning (untuk menghilangkan noise data yang tidak konsisten) Data integration (di mana sumber data yang terpecah dapat disatukan)
        Data selection (di mana data yang relevan dengan tugas analisis dikembalikan ke dalam database)
        Data transformation (di mana data berubah atau bersatu menjadi bentuk yang tepat untuk menambang dengan ringkasan performa atau operasi agresi)
        Data mining (proses esensial di mana metode yang intelejen digunakan untuk mengekstrak pola data)
        Pattern evolution (untuk mengidentifikasi pola yang benar-benar menarik yang mewakili pengetahuan berdasarkan atas beberapa tindakan yang menarik)
        Knowledge presentation (di mana gambaran teknik visualisasi dan pengetahuan digunakan untuk memberikan pengetahuan yang telah ditambang kpada user).

Arsitektur Data Mining
Arsitektur dari data mining yang khas memiliki beberapa komponen utama yaitu :
        Database, data warehouse, atau tempat penyimpanan informasi lainnya.
        Server database atau data warehouse.
        Knowledge base
        Data mining engine.
        Pattern evolution module.
        Graphical user interface.
Ada beberapa jenis data dalam data mining yaitu :
        Relation Database : Sebuah sistem database, atau disebut juga database management system (DBMS), mengandung sekumpulan data yang saling berhubungan, dikenal sebagai sebuah database, dan satu set program perangkat lunak untuk mengatur dan mengakses data tersebut.
        Data Warehouse : Sebuah data warehouse merupakan sebuah ruang penyimpaan informasi yang terkumpul dari beraneka macam sumber, disimpan dalam skema yang menyatu, dan biasanya terletak pada sebuah site.

Implementasi (Penerapan)
Dalam bidang apasaja data mining dapat diterapkan? Berikut beberapa contoh bidang penerapan data mining:
1.       Analisa pasar dan manajemen.
Solusi yang dapat diselesaikan dengan data mining, diantaranya: Menembak target pasar, Melihat pola beli pemakai dari waktu ke waktu, Cross-Market analysis, Profil Customer, Identifikasi kebutuhan Customer, Menilai loyalitas Customer, Informasi Summary.
2.       Analisa Perusahaan dan Manajemen resiko.
Solusi yang dapat diselesaikan dengan data mining, diantaranya: Perencanaan keuangan dan Evaluasi aset, Perencanaan sumber daya (Resource Planning), Persaingan (Competition).
3.       Telekomunikasi.
Sebuah perusahaan telekomunikasi menerapkan data mining untuk melihat dari jutaan transaksi yang masuk, transaksi mana sajakah yang masih harus ditangani secara manual.
4.       Keuangan.
Financial Crimes Enforcement Network di Amerika Serikat baru-baru ini menggunakan data mining untuk me-nambang trilyunan dari berbagai subyek seperti property, rekening bank dan transaksi keuangan lainnya untuk mendeteksi transaksi-transaksi keuangan yang mencurigakan (seperti money laundry) .
5.       Asuransi.
Australian Health Insurance Commision menggunakan data mining untuk mengidentifikasi layanan kesehatan yang sebenarnya tidak perlu tetapi tetap dilakukan oleh peserta asuransi .
6.       Olahraga.
IBM Advanced Scout menggunakan data mining untuk menganalisis statistik permainan NBA (jumlah shots blocked, assists dan fouls) dalam rangka mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage) untuk tim New York Knicks dan Miami Heat.

Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan Data Mining :
-          Kemampuan dalam mengolah data dalam jumlah yang besar.
-          Pencarian Data secara otomatis.
Kekurangan Data Mining :
-          Kendala Database ( Garbage in garbage out ).
-          Tidak bisa melakukan analisa sendiri.

Kesimpulan
Data Mining merupakan suatu kelas aplikasi database yang berfungsi melakukan pencarian pola-pola tersembunyi didalam suatu kumpulan data, juga sebagai rangkaian proses untuk menggali nilai tambah dari suatu kumpulan data berupa pengetahuan yang selama ini tidak diketahui secara manual. Data mining sendiri memiliki 2 jenis yaitu Relation Database dan Data Warehouse.

Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Penggalian_data
http://masnajumiyati.blogspot.co.id/2012/03/contoh-kasus-data-mining_10.html

https://andyku.wordpress.com/2008/11/21/konsep-data-mining/

Data Mining

Selasa, 10 Januari 2017
Posted by DIANSYAH19


PENDAHULUAN

Database merupakan yang  terpenting dalam berbagai macam bidang aplikasi menggunakan sistem informasi swasta dan publik. Database dibangun dengan tujuan untuk memfasilitasi kegiatan penyimpanan data, pengolahan, dan pengambilan terkait dengan pengelolaan data dalam sistem informasi. Karena kemajuan aplikasi teknologi komputer, aplikasi luas teknologi web di beberapa daerah menjadi akurat, database telah menjadi repositori dari volume besar data dalam database relasional, untuk mengambil informasi dari database, salah satu kebutuhan untuk merumuskan query sedemikian rupa bahwa komputer akan memahami dan menghasilkan output yang diinginkan. Query Language (SQL) norma terstruktur yang dikejar di hampir semua bahasa untuk sistem database relasional. Norma-norma SQL didasarkan pada interpretasi Boolean query. Tetapi beberapa persyaratan pengguna mungkin tidak dijawab secara eksplisit oleh sistem query klasik. Hal ini karena fakta bahwa karakteristik persyaratan 'tidak bisa diungkapkan dengan bahasa query biasa. Banyak aplikasi database generasi baru menetapkan manajemen informasi cerdas memerlukan interaksi efisien antara pengguna dan basis data. Dalam beberapa kali, ada meningkatnya permintaan untuk pengguna non-ahli untuk query database relasional dalam bahasa yang lebih alami meliputi variabel linguistik dan hal, bukannya beroperasi pada nilai-nilai atribut.
Oleh karena itu ide untuk menggunakan bahasa alami bukan SQL telah mendorong pengembangan jenis baru metode pengolahan yang disebut Natural Language Interface to Database (NLIDB). NLIDB adalah langkah menuju pengembangan sistem database cerdas (IDBS) untuk meningkatkan pengguna dalam melakukan query fleksibel dalam database.

DEFINISI
Tahapan Natural Language Processing
Menurut Rich dan Knight (1991, pp379-380) tahapan Natural Language Processing terdiri dari beberapa level analisis. Level analisis tersebut adalah:
a)      Morphological Analysis
Kata-kata secara individu dianalisa berdasarkan komponennya, dan token yang tidak tennasuk kata, seperti tanda baca, dipisahkan dari kata-kata tersebut. Analisis ini memperhatikan arti. dari setiap komponen yang membentuk suatu kata. Analisis morfologi ini penting untuk menentukan aturan kata yang ada dalam suatu kalimat, tennasuk tata bahasa.
b)      Sylltax Analysis
Urutan-mutan linear dari kata-kata diubah menjadi struktur yang menunjukkan bagaimana satu kata berhubungan dengan kata yang lain. Analisis ini mempelajari aturan untuk menggabungkan kata menjadi frase dan kalimat, dan menggunakan aturan tersebut untuk menguraikan (parse) dan membentuk kalimat. Level anal isis yang lebih banyak berhasil.
c)      Semantic Analysis
Struktur yang diciptakan dari analisa sintaksis akan diperiksa arti sebenarnya. Kalau struktur tersebut tidak memenuhi persyaratan kaidah bahasa maka kalimat tersebut dianggap anomali semantik.
d)     Discourse Integration
Arti dari suatu kalimat mungkin saja bergantung dari kalimat sebelumnya dan mungkin mempengaruhi kalimat-kalimat selanjutnya.
e)      Pragmatics Analysis
Struktur yang merepresentasikan apa yang dikatakan diinterpretasikan lagi untuk menentukan apa yang dimaksud sebenarnya.
Batasan-batasan dari kelima fase ini kadang-kadang belum jelas. Fase tersebut kadang dieksekusi secara bertahap, rapi kadang dilaksanakan sekaligus.

1.      Intelligent  Database System (IDBS)
Sebuah IDBS diberkahi dengan sistem manajemen data mampu mengelola sejumlah besar data persistem yang berbagai bentuk penalaran dapat diterapkan untuk menyimpulkan data dan informasi tambahan. Ini termasuk teknik pengetahuan representasi, teknik inferensi, dan antarmuka pengguna cerdas - antarmuka yang melampaui pendekatan bahasa query tradisional dengan memanfaatkan fasilitas bahasa alami . Teknik ini memainkan peran penting dalam meningkatkan sistem database: teknik representasi pengetahuan memungkinkan seseorang untuk mewakili baik di DB semantik dari domain aplikasi, teknik inferensi memungkinkan satu untuk alasan tentang data untuk mengambil data dan informasi tambahan, user interface Cerdas membantu pengguna untuk membuat permintaan dan menerima balasan.
Intelligent  Database System adalah sistem yang mengelola informasi dengan cara alami, membuat informasi yang mudah untuk menyimpan, mengakses dan menggunakan. Salah satu alasan utama untuk menggunakan Intelligent  Database System adalah bahwa kita hidup dalam keadaan kekenyangan informasi. Untuk sekadar bertahan hidup dalam masyarakat saat ini, kita perlu mengakses dan menggunakan informasi ini. Dengan menggunakan Intelligent  Database System kita dapat memiliki akses yang lebih baik dalam penggunaan, lebih banyak jenis informasi yang mereka bisa sebaliknya. Ini berarti Intelligent  Database System harus  memberikan tingkat tinggi alat cerdas yang memberikan wawasan baru ke dalam isi database dengan mengekstraksi pengetahuan dari data. Membuat informasi tersedia untuk sejumlah besar orang karena lebih banyak orang sekarang dapat memanfaatkan sistem karena kemudahan penggunaan. Meningkatkan proses pengambilan keputusan yang terlibat dalam menggunakan informasi setelah itu telah diambil dengan menggunakan model informasi tingkat yang lebih tinggi.
Saling berhubungan informasi dari sumber yang berbeda menggunakan media yang berbeda sehingga informasi lebih mudah diserap dan dimanfaatkan oleh pengguna. Gunakan pengetahuan dan inferensi, sehingga lebih mudah untuk mengambil, melihat dan membuat keputusan dengan informasi.
Dalam beberapa kali ini , ada meningkatnya permintaan untuk pengguna non-ahli untuk query database relasional dalam bahasa yang lebih alami meliputi variabel linguistik , bukannya beroperasi pada nilai-nilai atribut. Natural Language Interface to Database, pendekatan yang menjanjikan, meningkatkan pengguna dalam melakukan query fleksibel dalam database. Penelitian dan kemajuan NLIDB, merupakan langkah penting menuju pengembangan sistem database cerdas dan telah muncul sebagai sebuah disiplin baru dan telah terpesona perhatian terhadap jumlah peneliti.

2.      Natural Language Interface to Database (NLIDB)
Natural Language Interface to Database merupakan  untuk menerima permintaan dalam bahasa Inggris atau bahasa alam lainnya dan mencoba untuk 'memahami' mereka atau kita dapat mengatakan bahwa Natural Language Interface to Database (NLIDB) adalah sistem yang menerjemahkan kalimat bahasa alami ke dalam query database. Meskipun penelitian awal telah dimulai sejak akhir tahun enam puluhan , NLIDB tetap sebagai masalah penelitian terbuka. Sebuah sistem NLIDB lengkap akan menguntungkan kita dalam banyak cara. Siapapun dapat mengumpulkan informasi dari database dengan menggunakan sistem seperti .Additionally, mungkin mengubah persepsi kita tentang informasi dalam database. Secara tradisional, orang yang digunakan untuk bekerja dengan bentuk harapan mereka sangat tergantung pada kemampuan formulir. NLIDB membuat seluruh pendekatan yang lebih fleksibel, karena itu akan memaksimalkan penggunaan database. Ada banyak aplikasi yang dapat mengambil keuntungan dari NLIDB. Di PDA dan ponsel lingkungan, tampilan layar tidak selebar komputer atau laptop. Mengisi formulir yang memiliki banyak bidang dapat membosankan satu mungkin harus menavigasi melalui layar, untuk menggulir, untuk mencari nilai-nilai kotak scroll, dll Sebaliknya, dengan NLIDB, satu-satunya pekerjaan yang perlu dilakukan adalah dengan mengetikkan pertanyaan serupa dengan SMS (Short Messaging System).

Sub Komponen NLIDB
Komputasi ilmuwan telah membagi masalah akses Natural Language Interface to Database menjadi dua sub-komponen:
-                 Komponen linguistik
-                 komponen database

Komponen Linguistik
Hal ini bertanggung jawab untuk menerjemahkan masukan bahasa alami ke dalam query formal dan menghasilkan respon bahasa alami berdasarkan hasil dari database pencarian.

Komponen Database
Ini merupakan fungsi tradisional dari Database Management . Sebuah leksikon adalah tabel yang digunakan untuk memetakan kata-kata input alami ke objek formal (nama relasi, atribut nama, dll) dari database. Kedua parser dan juru semantik memanfaatkan leksikon. Sebuah generator bahasa alami mengambil tanggapan resmi sebagai masukan, dan memeriksa pohon parsing untuk menghasilkan respon bahasa alami yang memadai. sistem database bahasa alami memanfaatkan pengetahuan sintaksis dan pengetahuan tentang database sebenarnya dalam rangka untuk benar berhubungan masukan bahasa alami dengan struktur dan isi dari database tersebut. pengetahuan sintaksis biasanya berada dalam komponen linguistik dari sistem, khususnya dalam analisa sintaks sedangkan pengetahuan tentang database sebenarnya berada sampai batas tertentu dalam model data semantik digunakan. Pertanyaan yang dimasukkan dalam bahasa alami diterjemahkan ke dalam sebuah pernyataan dalam bahasa query formal. Setelah pernyataan itu jelas terbentuk, query diproses oleh sistem manajemen database untuk menghasilkan data yang dibutuhkan. Data ini kemudian diteruskan kembali ke komponen bahasa alami di mana rutinitas generasi memproduksi versi bahasa permukaan respon.

3.      Contoh Penerapan Aplikasi dari NLIDB
Masih sangat sedikit sekali aplikasi yang memperlihatkan interaksi pengguna dengan actor virtual. Untuk mempelajari kecocokan syarat-syarat teknis dalam lingkungan yang nyata, penelitian dari setiap kemungkinan manusia mengendalikan karakter dalam sebuah game dengan menggunakan instruksi bahasa natural. Game pada PC menyediakan lingkungan virtual dengan skala besar yang terbatas, dengan beberapa tugas yang dapat di definisikan; pada penelitian ini, mengambil sebuah game PC klasik berjudul DOOM™ sebagai contoh, karena game ini memiliki sumber daya dan desain yang cocok untuk sebuah game yang menggunakan metode pemrosesan bahasa natural. Karakter DOOM™ yang digunakan adalah karakter “dengan panduan” on-line yang bisa didapatkan di situs http://www.gamers.org . Panduan tersebut menjelaskan dalam bahasa natural tentang alur dari tiap-tiap level dari game tersebut seperti: penjabaran peta, lokasi-lokasi item, dan penjelasan tentang urutan langkah yang harus diambil oleh pemain. Berikut adalah contoh panduan dari game DOOM™:

Enter the door with the skull on it and push the switch. Walk out of the room and turn right. There are now stairs going into the wall, which is fake. Enter the teleporter, you’re now in a circular room; find the secret door (the wall with the face on it) to go to the next circular room and enter the teleporter.
Masuki pintu bergambar tulang dan tekan switch yang ada. Jalan terus sepanjang ruangan dan belok kanan. Disana ada tangga palsu yang menggantung di tembok. Masuki teleporter, sekarang kamu ada di ruangan bundar; temukan pintu rahasia (dinding yang bergambar wajah) untuk masuk ke ruangan bundar berikutnya dan masuki teleport


                                           Gambar : Instruksi bahasa natural dari emulator game DOOM

Panduan tersebut berfungsi untuk mencocokan penjelasan yang diberikan kepada pemain sebelum sesi game dimulai. Beberapa penjelasan memasukkan saran sepanjang tiap aksi yang berkelanjutan di lakukan, termasuk akibat dari aksi sebelumnya (cth.“masuki teleporter, sekarang kamu ada di ruangan bundar”). Dalam game ini terdapat banyak variable yang memunculkan instruksi-instruksi yang dibawa pada setiap aksi dasar, yang mana instruksi-instruksi tersebut membutuhkan pemrosesan bahasa natural.
Karakter dalam game ini memberi kesan keteraturan sosiolektal, yang dapat di kategorikan sebagai sub-bahasa. Kesan ini akan membawa dampak yang signifikan terhadap pemrosesan bahasa natural. Di lain pihak metode umum untuk merancang interaksi dari bahasa natural adalah dengan mengartikan bahasa yang sering digunakan manusia. Metode ini secara otomatis mendefinisikan pengendalian tata bahasa, yang di rancang untuk memfasilitasikan pemrosesan tata bahasa yang membuat parsing menjadi mudah dikerjakan. Di dalam tata bahasa yang umum digunakan manusia, pendekatan praktis, mengidentifikasi aksi target, menyelidiki tiap perintah yang di sampaikan, dan membangkitkan kumpulan dari aturan-aturan.
Komunikasi dengan actor virtual sampai pada dua paradigma: di satu pihak, dilihat dari aplikasi awalnya (game computer), sangat memungkinkan untuk menyadari kemunculan sub-bahasa yang actual. Di lain pihak, batasan pengenalan ucapan (speech recognition) dan parsing membuat sebuah celah antara actor virtual dengan tata-bahasa umum.


KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

Kelebihan NLIDB
a) Pengguna (user) sistem NLIDB tidak perlu mempelajari bahasa query basis data (SQL, dll.) melainkan cukup melakukan perintah dengan bahasa alami.
b) Perintah negasi (tidak, bukan, dll.) lebih mudah diekspresikan dalam bahasa alami dibandingkan dengan menggunakan antarmuka form.
c) Sudah dibuatnya aplikasi mobile-nya.

Kekurangan NLIDB
a) Perintah-perintah yang dapat dilakukan user bersifat terbatas dan user sulit mengetahui perintah seperti apa yang tidak boleh diinputkan ke sistem.
b) Ketika sistem NLIDB tidak mengerti perintah user, seringkali sistem langsung menolak perintah tersebut sehingga user tidak mengetahui dengan jelas pada bagian mana dari inputan perintahnya yang salah/tidak diterima sistem.
c) Bersifat domain-dependent yang artinya satu sistem hanya akan bekerja dengan baik pada satu kasus/domain tertentu. Jika digunakan pada domain lain biasanya akan sulit melakukan konfigurasi yang sesuai.
d) Aplikasinya tidak mudah didapat.


KESIMPULAN

Natural language interface to a database (NLIDB) merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk mendapatkan informasi yang tersimpan dalam basis data dengan menggunakan masukan yang menggunakan bahasa alami (Androutsopoulos, dkk, 1995). Tujuannya adalah untuk menerima permintaan dalam bahasa Inggris atau bahasa lainnya yang mana akan berupaya untuk memahami bahasa-bahasa tersebut dan menerjemahkannya ke dalam query database (perintah yang ada di dalam database).



SUMBER
https://id.wikipedia.org/wiki/Pemrosesan_bahasa_alami

http://www.mandalamaya.com/pengertian-database/
http://excitedrach.blogspot.co.id/2016/11/makalah-natural-language-interface-to.html




Natural Language Interface to Database (NLIDB)

Selasa, 27 Desember 2016
Posted by DIANSYAH19


Kemacetan adalah masalah yang sering kita jumpai di negara besar dan berkembang. Sering dengan pertumbuhan penduduk yang sangat signifikan dan kebutuhan akan transportasi untuk menunjang aktifitas keseharian yang tidak di dukung dengan fasilitas kendaraan umum yang nyaman dan bersahabat, mendorong beberapa orang memilih menggunakan kendaraan pribadi sebagai solusinya. Namun hal tersebut membuat volume kendaraan dijalan semakin besar dan menjadi salah satu penyebab terjadi kemacetan. Kemacetan lalulintas ini khususnya di kota-kota besar di Indonesia adalah merupakan masalah klasik yang masih belum bisa dipecahkan secara menyeluruh hingga saat ini.

Penyebab kemacetan
Kemacetan dapat terjadi karena beberapa alasan:
1.       Arus yang melewati jalan telah melampaui kapasitas jalan
2.       Terjadi kecelakaan terjadi gangguan kelancaran karena masyarakat yang menonton kejadian kecelakaan atau karena kendaran yang terlibat kecelakaan belum disingkirkan dari jalur lalu lintas,
3.       Terjadi banjir sehingga kendaraan memperlambat kendaraan
4.       Adanya rumah-rumah kumuh/bangunan liar,
5.       Kemacetan lalu lintas di Perlintasan sebidang karena adanya kereta api yang lewat,
6.       Adanya kendaraan ngetem sembarangan, dll.

Dampak negatif kemacetan
Kemacetan lalu lintas memberikan dampak negatif yang besar yang antara lain disebabkan:
1.       Kerugian waktu, karena kecepatan perjalanan yang rendah
2.       Pemborosan energi, karena pada kecepatan rendah konsumsi bahan bakar lebih rendah,
3.       Keausan kendaraan lebih tinggi, karena waktu yang lebih lama untuk jarak yang pendek, radiator tidak berfungsi dengan baik dan penggunaan rem yang lebih tinggi,
4.       Meningkatkan polusi udara karena pada kecepatan rendah konsumsi energi lebih tinggi, dan mesin tidak beroperasi pada kondisi yang optimal,
5.       Meningkatkan stress pengguna jalan,
6.       Mengganggu kelancaran kendaraan darurat seperti ambulans, pemadam kebakaran dalam menjalankan tugasnya

Solusi Kemacetan
Banyak cara yang digunakan berbagai negara maju dan berkembang dalam hal penanganan kemacetan mulai dari perbaikan infrastruktur jalan, perbaikan fasilitas kendaraan umum dan kenaikan tarif pajak bagi pengguna kendaraan pribadi.
Beberapa negara mengatasi kemacetan dengan caranya masing-masing, diantaranya adalah :

1.       Malaysia mengatasi kemacetan diantaranya dengan memindahkan dari Kuala Lumpur ke Putrajaya. Membangun sistem transportasi bus dan kereta api secara terintegrasi, menciptakan KL Sentral menjadi tempat pertemuan berbagai moda transportasi dalam satu kawasan, membuat sub way, transportasi massal, serta pengelola menyediakan tiket murah penggunaan bulanan yang membuat masyarakat menjadi mudah beraktivitas
2.       Rusia mengatasi kemacetan dengan membangun jalur Golden Ring yaitu jalur bus yang terintegrasi berbentuk cincin yang menghubungkan berbagai pemberhentian secara efisien dan efektif. Jalur kereta bawah tanah yang langsung berhubungan dengan pusat-pusat bisnis dibangun untuk memperkecil kemungkinan kemacetan yang terjadi di jalan raya termasuk membangun kendaraan massal berbasis listrik Mass Rapid Transportation ( MRT ).
3.       Singapura mengatasi kemacetan dengan menerapkan sistem pajak yamg mahal dan harga pasar yang tinggi terhadap kendaraan bermotor. Masyarakat hanya boleh menggunakan mobil yang sama selama 10 tahun, dan bahkan menerapkan biaya parkir yang sangat mahal, sistem dua warna plat mobil yaitu plat merah digunakan pada hari libur dengan pajak murah, sedangkan plat hitam digunakan setiap hari dengan pajak tinggi, selain itu juga menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) dan asuransi.
4.       Jepang mengatasi kemacetan dengan melakukan pembatasan emisi terhadap setiap kendaraan dan dilakukan uji ulang setiap 2 tahun, dalam hal ini biaya semakin makin mahal untuk kendaraan tua. Biaya parkir dan tol mahal, tetapi sebaliknya disediakan sarana transportasi umum yang nyaman, aman dan murah.
Di negara dengan kapasitas penduduk yang cukup banyak seperti china bahkan telah menyiapkan konsep transportasi unik yang di beri nama “Land Airbus” atau yang lebih dikenal dengan “Straddling Bus” yaitu sebuah kendaraan besar yang tentunya sangat efektif dalam mengurai kemacetan di negeri Cina.


Kesipulan dan Saran
Banyak konsep solusi mengatasi kemcetan dari negara maju dan berkembang yang sebenarnya bisa kita terapkan di Indonesia. Salah satunya dengan bantuan Sistem Informasi Geografi yang dapat dijadikan informasi bagi pengguna jalan ketika terjadi kemacetan. Ketika mendapat informasi tersebut maka pengendara dapat mencari jalur lain dan membantu dalam hal mengurai kemacetan. Atau konsep yang bisa kita adobsi dari negara Brazil dalam menelesaikan kemacetan adalah dengan menegakan aturan alulintas, sehingga pengendara kendaraan akan tertib dan mengurangi resiko terjadina kemacetan. Konsep ini dilakukan dengan menempatkan sebuah kamera CCTV di berbagai sudut kota. Dengan bantuan teknologi yang ada, setiap pelanggar bisa dicatat nomor kendaraannya, bahkan difoto wajahnya untuk bisa ditindak kemudian. Demikian artikel yang dapat saya sajikan karena sesungguhnya kemacetan atau sesuatu masalah yang sering kita jumpai di jalan adalah karena kurangnya kesadaraan dari pengguna jalan untuk dapat bersikap adil dan tertib.

Sumber :
http://ristekdikti.go.id/iptek-solusi-komprehensif-atasi-kemacetan-lalu-lintas/#A72Pv1eOx5Qir1Rd.99
https://id.wikipedia.org/wiki/Kemacetan
http://inhabitat.com/

http://inovasipintar.com/transportasi-impian-untuk-mengatasi-kemacetan/

Inovasi Penanganan Kemacetan

Jumat, 02 Desember 2016
Posted by DIANSYAH19


A.        PERKEMBANGAN TRANS JAKARTA

Di era globalisasi dan pesatnya kemajuan zaman telah merubah gaya hidup masyarakat khususnya didaerah perkotaan. Kepadatan penduduk, Kemacetan, dan sekian masalah di daerah perkotaan telah menjadi makanan sehari-hari pemerintah kota. Banyak program pemerintah untuk menangani masalah yang sering di hadapi masyarakat perkotaan ini salah satunya adalah memperbaiki fasilitas transportasi umum demi mengurangi kemacetan di perkotaan.
Trans Jakarta atau lebih dikenal dengan sebutan Busway merupakan salah satu solusi pemerintah ibukota DKI Jakarta untuk mengurangi angka kemacetan. Banyak terobosan yang dilakukan untuk membuat minat orang atau merubah gaya hidup orang yang sebelumnya sering menggunakan kendaraan pribadi untuk berpergian kini bisa beralih menggunakan Trans Jakarta.
Transjakarta —umumnya disebut Busway— adalah sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) pertama di Asia Tenggara dan Selatan, yang beroperasi sejak tahun 2004 di Jakarta, Indonesia. Sistem ini didesain berdasarkan sistem TransMilenio yang sukses di Bogota, Kolombia. Transjakarta dirancang sebagai moda transportasi massal pendukung aktivitas ibukota yang sangat padat. Transjakarta merupakan sistem BRT dengan jalur lintasan terpanjang di dunia (208 km), serta memiliki 228 stasiun BRT (sebelumnya disebut halte) yang tersebar dalam 12 koridor (jalur), yang awalnya beroperasi dari 05.00 - 22.00 WIB, dan kini beroperasi 24 jam di sebagian koridornya.
Transjakarta dioperasikan oleh PT Transportasi Jakarta. Jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam operasional Transjakarta (Pramudi, petugas bus, petugas stasiun BRT, dan petugas kebersihan) sekitar 6.000 orang.[2] Jumlah rata-rata harian pengguna Transjakarta diprediksikan sekitar 350.000 orang. Sedangkan pada tahun 2012, Jumlah pengguna Transjakarta mencapai 109.983.609 orang.
Ide pembangunan proyek Bus Rapid Transit di Jakarta muncul sekitar tahun 2001. Kemudian ide ini ditindaklanjuti oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Sutiyoso. Sebuah institut bernama Institute for Transportation & Development Policy (ITDP) menjadi pihak penting yang mengiringi proses perencanaan proyek ini. Konsep awal dibuat oleh PT Pamintori Cipta, sebuah konsultan transportasi yang sudah sering bekerjasama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Selain pihak swasta, terdapat beberapa pihak lain yang juga mendukung keberhasilan dari proyek ini, di antaranya adalah badan bantuan Amerika (US AID) dan The University of Indonesia’s Center for Transportation Studies (UI-CTS).
Transjakarta memulai operasinya pada 15 Januari 2004, ditandai dengan peresmian Koridor 1, dengan tujuan memberikan jasa angkutan yang lebih cepat, nyaman, dan terjangkau bagi warga Jakarta. Sejak awal pengoperasian Transjakarta, harga tiket ditetapkan untuk disubsidi oleh pemerintah daerah. Dalam rangka sosialisasi dan pengenalan angkutan massal ini kepada masyarakat, pada 2 minggu pertama pengoperasiannya (15-30 Januari 2004) pengguna Transjakarta tidak dikenakan tarif. Mulai 1 Februari 2004, tarif Transjakarta mulai diberlakukan seharga Rp2000. Pada tahun 2012, Dinas Perhubungan DKI Jakarta memutuskan untuk menaikkan tarif Transjakarta seharga Rp3500.
Beberapa pengembangan pasca-peresmian Koridor 1 terus dilakukan, antara lain lowongan supir bus yang terbuka bagi perempuan, perbaikan sarana-prasarana bus dan stasiun BRT, pemberlakuan zona khusus perempuan, penempatan petugas di dalam bus, sterilisasi jalur Transjakarta dengan portal manual maupun otomatis, uji coba sistem contra-flow (jalur Transjakarta yang berlawanan arah dengan jalur umum yang bersinggungan), serta pelayanan bagi pengguna penyandang cacat.
Pada tanggal 21 April 2016, bertepatan dengan Hari Kartini, PT. Transportasi Jakarta meluncurkan bus khusus perempuan. Ada dua bus khusus perempuan yang diluncurkan. Bus tersebut berwarna putih-merah muda dan hanya beroperasi di Koridor 1 saja. Sesuai dengan namanya bus tersebut hanya bisa dinaiki oleh pengguna perempuan saja dan bus tersebut dikemudikan oleh pramudi perempuan.

B.        KEKURANGAN/ MASALAH

1.       Armada Trans Jakarta yang masih sedikit
2.       Tidak terintegerasinya antar Koridor TransJakarta
3.       Kurangna Sosialisasi dan adanya pengembangan aplikasi TransJakarta

C.        INOVASI PENGEMBANGAN SISTEM TRANSJAKARTA

Untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna transportasi ini, perlu adanya sebuah sistem yang dapat memberikan kemudahan untuk membantu setiap pengguna jasa transportasi agar bisa mengetahui posisi dan kapasitas penumpang yang berada di dalam TransJakarta.

Seiring dengan kemajuan teknologi sistem informasi, Saya ingin memberikan sebuah konsep aplikasi, dimana aplikasi ini akan memberikan informasi kepada pengguna jasa transportasi TransJakarta agar dapat mengetahui setiap rute dari TransJakarta, dan dimana keberadaan bus TransJakarta yang akan kita gunakan, serta mengetahui berapa banyak jumlah penumpang yang dapat menaiki bus TransJakarta.

Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan pengguna jasa Transportasi TransJakarta dapat terbantu dan tidak harus kebingungan ketika hendak berpergian. Sistem Informasi ini dapat di letakan di setiap koridor TransJakarta dan dapat juga di akses melalui smartphone.
Kemudahan yang diberikan melalui sistem informasi ini, kita dapat melihat informasi bus yang akan kita gunakan serta terdapat informasi sisa bangku atau kapasitas maksimal dari penumpang bus. Sistem informasi ini juga memberikan kemudahan untuk penumpang bus TransJakarta agar dapat mengetahu jumlah saldo yang ada pada kartu TransJakarta.


 Sumber : 
https://id.wikipedia.org/wiki/Transjakarta

Inovasi Mengembangkan Sistem TransJakarta

Selasa, 01 November 2016
Posted by DIANSYAH19


A.     Definisi Sistem Pakar
Sistem Pakar(expert system) adalah sistem informasi yang berisi dengan pengetahuan dari pakar sehingga dapat digunakan untuk konsultasi. Pengetahuan dari pakar di dalam sistem ini digunakan sebagi dasar oleh Sistem Pakar untuk menjawab pertanyaan (konsultasi).
Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan.

B.      Contoh Sistem Pakar
1.       XCON & XSEL : konfigurasi sistem komputer besar,
2.       Adver : sebuah prototipe Expert system digunakan untuk menggunakan strategi media periklanan yang sesuai dengan kondisi internal dan eksternal perusahaan dengan parameter biaya iklan per seribu pemirsa.
3.       Brickwork expert(Bert) : sebuah Expert system untuk disain bangunan. BERT digunakan untuk memeriksa sebuah disain bangunan, kemudian memberikan beberapa rekomendasi untuk perbaikan. Inputnya bisa dalam bentuk gambar.
4.       Delta : Expert system untuk mendiagnosa kerusakan pada mesin-mesin Diesel Electric Locomotive.
5.       Dendral : Sistem pakar untuk analisis struktur molekul suatu senyawa yang belum diketahui. Senyawa yang belum diketahui tersebut dianalisis dengan menggunakan “mass spectrometer” dan “nuclear magnetic reconancy equipment”. Data hasil analisis tersebut dimasukkan ke DENDRAL yang akan membuat struktur molekulnya.
6.       Mycin : Expert system untuk mendiagnosa infeksi akibat bakteri dan menyarankan jenis obat dan dosisnya untuk penyembuhan.
7.       Opera:OPERator Advisor yang digunakan untuk mendiagnosa dan menangani kerusakan pada suatu jaringan komputer. OPERA dijalankan pada malam hari untuk menggantikan Supervisor System Manager.
8.       Prospector : Untuk membantu menemukan lokasi yang mengandung bahan tambang. Basis pengetahuannya berisi kaidah berdasar data empiris dan taksonomi beberapa jenis mineral dan batu-batuan. Untuk mengetahui apakah suatu daerah mengandung bahan tambang , lebih dahulu dilakukan survey keadaan geologi dan pengambilan contoh tanah dan batu-batuan. Berdasarkan data hasil survey tersebut akan diberikan rekomendasi apakah daerah tsb layak untuk dieksplorasi dan akan diputuskan apakah akan dilakukan penggalian atau tidak.

C.      Konsep Sistem Pakar
Adapun konsep-konsep utama dalam Expert System adalah:
1. Knowledge base (basis pengetahuan)
 berisi pengetahuan-pengetahuan dalam penyelesaian masalah.
·                 Domain pengetahuan seorang pakar pada dasarnya adalah spesifik terhadap domain masalah.
·                 Inference engine (motor inferensi) bertugas untuk menganalisis pengetahuan dan menarik kesimpulan berdasarkan knowledge base.

Basis pengetahuan (Bahasa Inggris: knowledge base) adalah suatu jenis basis data yang dipergunakan untuk manajemen pengetahuan. Basis data ini menyediakan fasilitas untuk koleksi, organisasi, dan pengambilan pengetahuan terkomputerisasi. Hal terpenting dari suatu basis pengetahuan adalah kualitas informasi yang dikandungnya. Basis pengetahuan yang terbaik memiliki artikel-artikel yang ditulis dengan baik dan dijaga untuk selalu mutakhir, memiliki sistem pengambilan (mesin pencari) yang baik, serta format isi dan struktur klasifikasi yang dirancang dengan seksama.
Untuk mengelola suatu basis pengetahuan, dibutuhkan suatu sistem manajemen basis
pengetahuan yang biasanya memiliki kemampuan sebagai berikut:
a.       Membuat simpulan berdasarkan aturan-aturan, deskripsi data, dan fakta untuk menghasilkan informasi yang baru. Hal ini dibutuhkan karena pengguna sistem harus bisa menarik kesimpulan meski dengan ketidaklengkapan informasi.
b.      Mekanisme untuk melakukan perbaruan (semisal, memasukkan, menghapus, atau memodifikasi) basis pengetahuan.
c.       Kemampuan untuk mengoptimalkan query. Bila sistem tidak memiliki query, maka aktivitas pencarian informasi bisa berlangsung amat lama.
d.      Kemampuan untuk mengintegrasikan beragam basis pengetahuan. Kemampuan semacam ini sangat dibutuhkan terutama oleh organisasi yang tersebar secara lokasi.
e.      Kemampuan untuk menyediakan jawaban yang bersifat kooperatif kepada pengguna. Semisal saja, pengguna perlu tahu manakala sebuah query ternyata tidak bisa memberikan suatu keluaran dikarenakan kondisi keterbatasan basis data, atau data yang di-query-kan ternyata tidak tersedia di dalam basis data.
f.        Kemampuan untuk melakukan penggalian data, atau penemuan pengetahuan di dalam basis data. Penggalian data merupakan suatu bentuk cara berpikir induktif, yang mana membentuk suatu aturan dari suatu atau rangkaian kasus yang ada.

2.   User Interface
Antarmuka pemakai (User Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara penggunan (user) dengan sistem. Antarmuka pemakai (User Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi. User interface memungkinkan pemakai untuk berinteraksi dengan sistem pakar.
Contoh konsep luas user interface mencakup aspek interaktif sistem operasi komputer,perkakas tangan, operator kontrol mesin berat. dan proses kontrol. Pertimbangan desain yang berlaku saat membuat user interface berkaitan dengan ergonomik dan psikologi.
              User interface yang ada untuk berbagai sistem, dan menyediakan cara :
§  Input : Memungkinkan pengguna untuk memanipulasi sistem. Format interface paling populer saat ini adalah GUI (Graphical User Interface), yang menyajikan tampilan Windows. Sebagian sistem menggunakan custom interface, yang disesuaikan dengan masalah yang sedang dipecahkan. Misalnya, layar mungkin menampilkan gambar suatu perakitan mekanis.
§  Output : Memungkinkan sistem untuk menunjukkan efek manipulasi pengguna. Dalam bagian output ini, sistem pakar dirancang untuk menyarankan pemecahan. Pemecahan ini dilengkapi penjelasan. Ada dua jenis penjelasan yakni:
a.       Penjelasan atas pertanyaan
Manajer mungkin menginginkan penjelasan sementara sistem pakar akan meminta manajer untuk memasukkan sejumlah informasi. Manajer menanyakan mengapa informasi itu diperlukan dan sistem pakar menyediakan penjelasannya.
b.      Penjelasan atas penyelesaian masalah
Setelah sistem pakar memberikan suatu pemecahan masalah, manajer dapat meminta penyelesaian mengenai bagaimana itu dicapai. Sistem akan menampilkan tiap langkah-langkah penalaran yang menuju pada penyelesaian.

3.   Inference Engine
              Menyediakan kemampuan penalaran yang menafsirkan isi Knowledge Base berdasarkan urutan tertentu. Selama konsultasi, inference engine menguji aturan-aturan dari knowledge base  satu demi satu, dan saat kondisi aturan itu benar tindakan tertentu diambil. Dalam terminology sistem pakar, aturan itu “ditembakkan” saat tindakan diambil.
              Dua metode utama telah dibuat bagi inference engine untuk menguji aturan yakni :
a.         Penalaran maju (forward chaining)
Aturan-aturan diuji satu per satu dalam urutan tertentu. Urutan itu mungkin berupa urutan pemasukan aturan ke dalam perangkat aturan, atau dapat juga urutan lain yang ditentukan oleh pemakai. Saat tiap aturan diuji, sistem pakar berusaha mengevaluasi apakah kondisinya benar atau salah. Jika kondisinya betul, aturan itu ditembakkan dan aturan berikutnya diuji. Saat kondisinya salah, aturan itu tidak ditembakkan dan aturan berikutnya diuji. Jika kondisi aturan tidak diketahui, aturan tidak ditembakkan dan aturan berikutnya diuji. Contoh proses penalaran maju yakni
b.         Penalaran mundur (backward chaining)
Inference engine memilih suatu aturan dan menganggapnya sebagai masalah yang harus diselesaikan.
4.  Development Engine
          Digunakan untuk menciptakan Sistem Pakar. Pada dasarnya proses ini melibatkan pembuatan perangkat aturan. Ada dua pendekatan dasar yakni bahasa pemrograman dan shell sistem pakar.
a.       Bahasa Pemrograman
Kita dapat menciptakan sistem pakar dengan menggunakan bahasa pemrograman apapun, akan tetapi ada dua yang sangat cocok dengan representasi simbolis dari knowledge base yaitu Lisp dan Prolog. Lisp dikembangkan tahun 1959 oleh John McCarthy (salah seorang anggota rapat pertama AI) dan pengerjaan prolog dimulai oleh Alain Colmerauer pada University of Marseilles tahun 1972.

b.      Shell Sistem Pakar
Sakah satu sistem pakar pertama adalah Mycin, yang dikembangkan oleh Edward Shortliffe dan Stanley Cohen dari Stanford University, dengan bantuan Stanton Axline, seorang dokter. Mycin diciptakan untuk mendiagnosa penyakit menular tertentu. Ketika keberhasilan Mycin mulai mapan, para pengemang mencari berbagai cara lain untuk menerapkan pencapaian mereka. Mereka menemukan bahwa inference engine Mycin dapat disesuaikan ke jenis problem lain dengan mengganti knowledge base Mycin dengan knowledge base lain  yang merefleksikan problem domain lain. Temuan ini menandakan dimulainya pendekatan baru untuk membangun sistem pakar: shell sistem pakar.
Shell sistem pakar adalah prosesor siap pakai yang dapat disesuaikan untuk problem domain tertentu melalui penambahan knowledge base yang sesuai. Sekarang, sebagian besar minat dalam menerapkan sistem pakar untuk masalah bisnis melibatkan penggunaan shell.

D.     Kelebihan Sistem Pakar
Secara garis besar, banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya sistem pakar, antara lain :
1.       Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli.
2.       Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis.
3.       Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.
4.       Meningkatkan output dan produktivitas.
5.       Meningkatkan kualitas.
6.       Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka).
7.       Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya.
8.       Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan.
9.       Memiliki reliabilitas.
10.   Meningkatkan kapabilitas sistem komputer.

E.      Kelemahan Sistem Pakar
Di samping memiliki beberapa keuntungan, sistem pakar juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain :
1.       Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya relatif mahal karena diperlukan banyak data.
2.       Perlu admin khusus yang selalu update informasi dalam bidang yang sesuai dengan sistem pakar.
3.       Pengembangan perangkat lunak sistem pakar lebih sulit dibandingkan perangkat lunak konvensional.
4.       Susah di kembangkan.
5.       Membutuhkan waktu yang lama.

Sumber :


Expert System

Minggu, 30 Oktober 2016
Posted by DIANSYAH19

// Copyright © DIANSYAH19 //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //