Newest Post
// Posted by :DIANSYAH19
// On :Jumat, 08 Mei 2015
A. Devinisi Ekonomi
Ekonomi merupakan
salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas
manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi,
dankonsumsi terhadap barang dan jasa.
Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari bahasa Yunani,
yaitu οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah
tangga" dan νόμος (nomos) yang berarti "peraturan, aturan, hukum".
Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai "aturan rumah tangga"
atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli
ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi, dan
data dalam bekerja.
B. Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan
tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang
maksimal. Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk
memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh
hasil semaksimal mungkin.
Ada 3 persoalan pokok dalam perekonomian :
1. Apakah barang dan jasa yang harus diproduksi
Pemilihan Barang dan jasa yang akan
diproduksi pada suatu kurun waktu tertentu akan mempengaruhi penggunaan
faktor-faktor produksi yang sebanding. Semakin banyak suatu barang akan
dihasilkan, semakin banyak pula faktor produksi yang akan digunakan dalam
kegiatan tersebut. Untuk tujuan itu faktor-faktor produksi yang digunakan di
sektor lain harus dikurangi. Maka produksi di sektor lain tersebut akan
berkurang.
2. Bagaimanakah caranya memproduksi barang
dan jasa
Untuk dapat menghasilakn suatu barang dan
jasa dapat digunakan beberapa cara/prosedur/metode. Pemilihan suatu metode
harus didasrkan pada prinsip efisiensi yang merupakan faktor dari masalah
dasar kegiatan tersebut dari segi tekniknya dan besarnya jumlah
permintaan. Apabila permintaan tinggi maka penggunaan teknik yang modern akan
menaikkan efisiensi, begitu pula sebaliknya.
3. Untuk siapakah barang dan jasa tersebut di
produksi
Setiap masyarakat harus memecahkan masalah
ini. Mereka harus memikirkan cara untuk mendistribusikan pendapatan secara adil
tanpa mengurangi kegairahan individu- individu bekerja sehingga ke puncak
kesanggupannya. Apabila tujuan ini dapat mencapai maka perataan pendapatan
dapat diwujudkan tanpa menghambat pertumbuhan ekonomi. Campur tangan diperlukan
untuk mencapai tujuan ini.
C. Sistem Perekonomian
1. Sistem Perekonomian Kapitalisme,
yaitu sistem ekonomi yang memberikan
kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan menjual
barang dan sebagainya. Dalam sistem perekonomian kapitalis,semua
orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba yang sebesar besarnya.
2. Sistem perekonomian sosialisme,
yaitu sistem perekonomian yang memberikan
kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan
ekonomi, tetapi dngan campur tangan pemerintah.Pemerintah masuk ke dalam
perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis
jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh
Negara.
3. Sistem Perekonomian komunisme,
adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah
sebagai pengatur seluruh sumber2x kegiatan perekonomian.Setiap orang tak boleh
memiliki kekayaan pribadi. Sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah.Semua unit bisnis.
mulai dari yang kecil hingga yng besar dimiliki oleh pemerintah dengan
tujuan Pemerataan Ekonomi dan kebersamaan
4. Sistem Ekonomi Merkantilisme,
yaitu suatu sistem politik ekonomi yang
sangat mementingkan perdagangan internasional dengan tujuan memperbanyak
aset& modal yang dimiliki negara.
5. Sistem Perekonomian Fasisme,
yaitu paham yang mengedepankan bangsa sendiri
dan memandang rendah bangsa lain, dengan kata lain, fasisme merupakan sikap
rasionalism yang berlebihan.
D. Masalah Ekonomi
a. Kebutuhan Manusia
Pada dasarnya, manusia bekerja mempunyai
tujuan tertentu, yaitu memenuhi kebutuhan. Kebutuhan tidak terlepas dari
kehidupan sehari-hari. selama hidup manusia membutuhkan bermacam-macam
kebutuhan, seperti makanan, pakaian, perumahan, pendidikan, dan kesehatan.
Kebutuhan dipengaruhi oleh kebudayaan, lingkungan, waktu, dan agama. Semakin
tinggi tingkat kebudayaan suatu masyarakat, semakin tinggi / banyak pula macam
kebutuhan yang harus dipenuhi.
Macam-macam kebutuhan manusia
Kebutuhan menurut tingkatan atau
intensitasnya
1) Kebutuhan primer /pokok
Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang sangat
mutlak harus dipenuhi, artinya apabila kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, maka
manusia akan mengalami kesulitan dalam kehidupannya
Contoh: sandang, pangan, papan, dan kesehatan
Contoh: sandang, pangan, papan, dan kesehatan
2)
Kebutuhan sekunder / tambahan
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan kedua,
artinya kebutuhan yang pemenuhannya setelah kebutuhan pokok terpenuhi
Contoh: lemari, sepeda, tempat tidur, dan meja kursi
Contoh: lemari, sepeda, tempat tidur, dan meja kursi
3) Kebutuhan tersier / kemewahan
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang
dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi
Kebutuhan menurut waktunya
1) Kebutuhan sekarang
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang
pemenuhannya tidak bisa ditunda-tunda lagi/kebutuhan yang harus segera dipenuhi
Contoh: makan, minum, tempat tinggal, dan obat-obatan
Contoh: makan, minum, tempat tinggal, dan obat-obatan
2) Kebutuhan yang akan datang/masa depan
Kebutuhan yang akan datang adalah kebutuhan
yang pemenuhannya dapat ditunda, tetapi harus dipikirkan mulai sekarang.
Contoh: tabungan
Contoh: tabungan
3) Kebutuhan tidak tentu waktunya
Kebutuhan ini disebabkan sesuatu yang terjadi
secara tiba-tiba / tidak disengaja yang sifatnya insidental
Contoh : konsultasi kesehatan
Contoh : konsultasi kesehatan
4) Kebutuhan sepanjang waktu
Kebutuhan sepanjang waktu adalah kebutuhan
yang memerlukan waktu/lama
Kebutuhan menurut sifatnya
1) Kebutuhan jasmani
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang
diperlukan untuk pemenuhan fisik/jasmani yang sifatnya kebendaan
Contoh: makanan, pakaian, olahraga, dan istirahat
Contoh: makanan, pakaian, olahraga, dan istirahat
2) Kebutuhan rohani
Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang
diperlukan untuk pemenuhan jiwa atau rohani. Kebutuhan ini sifatnya relatif
karena tergantung pada pribadi seseorang yang membutuhkan.
Contoh: beribadah, rekeasi, kesenian, dan hiburan
Contoh: beribadah, rekeasi, kesenian, dan hiburan
Kebutuhan menurut aspeknya
1) Kebutuhan individu
Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang
hanya diperlukan untuk memenuhi kebutuhan seorang saja
Contoh: kebutuhan petani waktu bekerja berbeda dengan kebutuhan seorang dokter
Contoh: kebutuhan petani waktu bekerja berbeda dengan kebutuhan seorang dokter
2) Kebutuhan sosial (kelompok)
Kebutuhan sosial adalah kebutuhan yang
diperlukan untuk memenuhi kepentingan bersama kelompok.
Contoh: siskamling, gedung sekolah, rumah sakit, dan jembatan
Contoh: siskamling, gedung sekolah, rumah sakit, dan jembatan
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi
http://taskactivity.tumblr.com/post/19175301701/ruang-lingkup-ekonomi
https://rendymni.wordpress.com/2013/04/02/ruang-lingkup-ekonomi/